Difficulty, cukup banyak sekali kita mendengar kata ini di dalam dunia cryptocurrency, khususnya para miners. Jadi sebenarnya apa itu Difficulty? Disini saya akan menjelaskan secara gampangnya saja.
Difficulty adalah, sebuah angka yang ditetapkan oleh sebuah chain (blockchain) seberapa sulit atau lamanya sebuah jaringan blockchain untuk menemukan sebuah block baru.
Langsung saja ke contoh
Sebuah koin Stellite (XTL) Pada saat ini memiliki network hashrate : 8 MH/s.
Pada saat ini, Stellite memiliki network difficulty sebesar : 551019160
Apakah artinya itu?
Difficulty tersebut adalah sebuah satuan hash. 1 difficulty = 1 hash/detik. Nah jika difficulty nya saat ini sebanyak itu, itu berarti sebuah jaringan blockchain membutuhkan kecepatan hash miner sebanyak 551019160 hash dalam satu detik untuk menemukan sebuah block baru. Atau membutuhkan hash sebesar 525.49 MH/s untuk menemukan sebuah block baru pada jaringannya.
Nah dari sana dapat kita lihat, berapa lama sih waktu yg dibutuhkan untuk menemukan block baru nya?
Gampang. Caranya adalah, current diff/current network hashrate.
Ini berarti 525.49 MH/s / 8 MH/s = 65.68 detik
Berarti jaringan blockchain nya membutuhkan waktu 65.68 detik untuk menemukan sebuah block baru.
Jadi, jika Difficulty itu sebenarnya mengikuti network hashrate pada saat itu.
Mungkin itu saja pembahasan tentang difficulty pada mining cryptocurrency, jika ingin menyalin konten ini, mohon disertakan sumber nya, terimakasih